Allahu Akbar! lebih dari 60 tentara penjajah Ethiopia tewas dalam pertempuran dengan Mujahidin Al-Shabaab
Siraaj: Rabu, 8 Agustus 2012 08:58:19
SOMALIA (Arrahmah.com) - Ghazwah pada 17 Ramadhan 1433 (5/8/2012), Mujahidin Al-Shabaab menyerang seluruh pangkalan pasukan kafir Ethiopia di kota Hudur, daerah Bakool, dan pertempuran meletus selamz lebih dari tiga jam, seperti laporan Mujahidin via HSM
Siraaj: Rabu, 8 Agustus 2012 08:58:19
SOMALIA (Arrahmah.com) - Ghazwah pada 17 Ramadhan 1433 (5/8/2012), Mujahidin Al-Shabaab menyerang seluruh pangkalan pasukan kafir Ethiopia di kota Hudur, daerah Bakool, dan pertempuran meletus selamz lebih dari tiga jam, seperti laporan Mujahidin via HSM
Press, Senin (6/8).
Mujahidin berhasil (dengan pertolongan Allah) mengambil alih kontrol di kota itu setelah pasukan penjajah Ethiopia dipukul mundur dari pangkalan mereka dan mereka mendapatkan kerugian yang besar.
Lebih dari 60 penjajah Ethiopia tewas dalam pertempuran sengit itu, termasuk di dalamnya 4 komandan senior mereka sebelum pasukan lainnya melarikan diri dari tempat pertempuran, Allahu Akbar.
Setelah itu, Mujahidin membakar semua pangkalan yang ditinggalkan oleh pasukan penjajah Ethiopia itu, beserta beberapa kendaraan dan gudang persenjataan.
Sementara itu, tujuh Mujahidin syahid dalam pertempuran (semoga Allah menerima mereka) dan Mujahidin yang masih hidup kembali dengan aman ke benteng mereka.
Mujahidin berhasil (dengan pertolongan Allah) mengambil alih kontrol di kota itu setelah pasukan penjajah Ethiopia dipukul mundur dari pangkalan mereka dan mereka mendapatkan kerugian yang besar.
Lebih dari 60 penjajah Ethiopia tewas dalam pertempuran sengit itu, termasuk di dalamnya 4 komandan senior mereka sebelum pasukan lainnya melarikan diri dari tempat pertempuran, Allahu Akbar.
Setelah itu, Mujahidin membakar semua pangkalan yang ditinggalkan oleh pasukan penjajah Ethiopia itu, beserta beberapa kendaraan dan gudang persenjataan.
Sementara itu, tujuh Mujahidin syahid dalam pertempuran (semoga Allah menerima mereka) dan Mujahidin yang masih hidup kembali dengan aman ke benteng mereka.
No comments:
Post a Comment