Sunday, 19 August 2012

JIHAD SURIAH JIHAD KITA

Dihimpun: Abu Fatih Abdurrahman S. (Juni 2012)

Setelah berjalan lebih dari 1 tahun yakni sejak ranggal 15 Maret 2011, gerak perubahan yang dituntut masyarakat Suriah yang mayoritas muslim kepada pemerintah Suriah yang didominasi golongan Alawite (Syiah) dalam Partai Bath yang berideologi Sosialisme Arab, lebih kurang dari 15.000 ribu darah dan nyawa kaum muslimin telah di
tumpahkan secara keji oleh kekuatan pendukung Pemerintahan Basyar Assad.

Ribuan bangunan dan rumah tinggal penduduk sipil diberbagai kota seperti Kota Homs, Idlib, Hama, Dara'a, Damaskus, Dir Zuwar, Allepo (Halab), Lattakia, Ar-Roqoh, Tartous, Al-Haskah, Qanithrah dan Sawyada, semua itu diluluhlantakkan pasukan reguler Suriah dengan gabungan milisi bahkan kelompok preman bersenjata yang dijadikan tameng kekuasaan zhalim rezim terkutuk ini. Seakan benda matipun tak boleh bersaksi atas kekejaman yang berlangsung.

Basyar Asad beragama Syiah Nushiariyah, salah satu sekte Syiah yang ekstrim. Dengan demikian tidak heran China dan Rusia yang berpaham komunis serta Iran yang merupakan manifestasi kekuasaan dari ajaran Syiah (khususnya Imamiyah Itsna ‘Asyariyah), membantu pemerintahan jahat ini untuk memerangi kaum oposisi yang mayoritas Sunni. Kekejaman tentara Baysar Asad yang dibantu Brigade Al Quds Iran, Brigade Al Mahdi Irak, milisi Hizbullah Libanon, milisi Syiah Houti Yaman dan kelompok preman Shabiha lokal terus dilakukan terhadap pemuda, orangtua, wanita bahkan anak-anak kecil yang tidak mengerti apa-apa agar kekuasaan tiran ini tetap langgeng di Suriyah. Dimana cita-cita revolusi Iran yang dicanangkan Khomaeni untuk mensyiahkan Arab dalam tempo 50 tahun sejak revolusi Syiah tahun 1979-pun dapat terwujudkan.

Kita tidak boleh memandang kekejaman yang terjadi ini hanya dari kaca mata politik saja, karena cara pandang seperti itu tidak akan mencapai pokok permasalahan bahkan akan menyesatkan kita. Jadi sudah seharusnya kita melihat prinsip-prinsip apa yang telah mendasari terjadinya berbagai kekejaman tersebut. Dan dari struktur kekuatan yang menjadi tameng pemerintahan Basyar Asad dalam menzhalimi rakyatnya itu maka jelaslah agama Syiah menjadi sumbernya.
Syiah merupakan ajaran yang dicetuskan oleh Abdullah bin Saba laknatulloh ‘alaihi, yakni seorang Yahudi yang berpura-pura masuk Islam untuk memecah belah Islam dari dalam. Keberadaan mereka di tengah kaum muslimin selalu menimbulkan kerugian dan pertumpahan darah.

The Canadian Islamic Congress merilis sejarah yang memilukan bahwa pada tanggal 13 Februari 1258, pasukan Mongol dengan dibantu pengkhianatan salah satu mentri Khalifah Abbasiyah yang beragama Syiah membantai penduduk selama lebih dari 17 hari sehingga dua juta umat Islam tewas mengenaskan. Semua itu karena pengaruh Syiah. Berikut ini kami kutipkan beberapa kutipan dari buku-buku Syiah, bagaimana mereka memandang kaum Muslimin (Ahlussunnah) seperti yang dimuat dalam www.KonsultasiSyariah.com.

Dari Daud bin Farqad, dia berkata, saya berkata kepada bapakku, Abdullah ‘alaihissalam “Apa pendapatmu tentang pembunuhan terhadap pembangkang?” Dia menjawab, “Halal darahnya, tetapi saya merasa khawatir kepadamu. Jika kamu mampu menimpakan dinding atau menenggelamkannya ke dalam air agar tak ada seorang pun yang melihatnya, maka lakukanlah.” (Wasail Asy Syiah, 18:436, Bihar Al Anwar, 27:231).

Sayid Ni’matullah Al Jazairi berkata, “Sesungguhnya Ali bin Yaqthin, pembantu Rasyid berkumpul di dalam penjara yang dihuni oleh sekelompok pembangkang (Ahlussunnah), maka dia menyuruh budak-budaknya untuk meruntuhkan atap agar menimpa orang-orang yang ada di penjara sehingga mereka semuanya mati dan jumlah mereka adalah lima ratus orang laki-laki.” (Al Anwar anNu’maniyah, 3:308)
Ni’matullah al Jazairi mengatakan, “Mereka (Ahlussunnah) adalah orang-orang kafir yang najis berdasarkan kesepakatan ulama Syiah Imamiyah. Mereka lebih jahat daripada Yahudi dan Nashrani. Dari tanda orang yang membangkang adalah lebih mengutamakan selain Ali dalam imamah.” (Al Anwar an Nu’maniyah, 206-207).

Keutamaan-keutamaan Negri Syam [1]

Syam adalah Negeri para rasul dan para nabi

Syam yang merupakan istilah untuk beberapa negara, yaitu Palestina, Yodania, Libanon dan Suriah telah tersirat dan tersurat di dalam Quran dan Hadits Nabawi.

Salah seorang ulama Syam, Imam Izz bin Abdussalam dalam kitabnya Targibu Ahlil Islam Fi Sukna Biladisy-Syam menafsirkan kalimat bumi yang kami telah berkahi dalam surah Al-Anbiya ayat 71 dan kalimat kami berkati sekitarnya dalam surah Al-Isra Ayat 1 dengan negeri Syam, yang termasuk di dalamnya Suriah.

Imam Hasan Basri dan Qotadah Sadusi menafsirkan kata bumi dalam surah Al-A'raf ayat 137 dengan bagian timur dan bagian barat bumi adalah Syam.

Sebagian ulama menafsirkan keberkahan yang terdapat di negeri ini disebabkan para rasul dan para nabi. Sebagian lain menyatakan bahwa keberkahan negeri ini dengan keberkahan buah-buahan dan sumber-sumber air yang ada.

Doa Rasulullah untuk negeri Syam

Ibnu Umar berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Ya Allah, berkahilah kami dalam negeri Syam dan negeri Yaman.” Sebagian sahabat berkata, “Dan negeri Najd (dalam riwayat lain: Iraq)?” Beliau berkata, “Ya Allah, berkahilah kami dalam negeri Syam dan negeri Yaman.” Sebagian sahabat berkata, “Dan negeri Najd?” Beliau menjawab, “Di sana terdapat gempa, fitnah dan keluarnya tanduk syaitan.” (HR. Bukhari no. 990)

Malaikat menjaga negeri Syam

Zaid bin Tsabit berkata bahwa suatu hari Rasulullah bersabda ketika para sahabat berada bersama beliau, “Beruntunglah negeri Syam, sesungguhnya malaikat Rahman membentangkan sayapnya di negeri tersebut”. (HR. Ibnu Hibban no. 7304)

Syam negeri orang-orang pilihan

Abdullah bin Hawalah Azdy berkata bahwa Rasulullah Shalallahu 'Alayhi Wasallam bersabda, “Sesungguhnya kalian akan menjadi pasukan-pasukan perang, satu pasukan di Syam, satu pasukan di Iraq dan satu pasukan di Yaman.” Aku bertanya, “Wahai Rasulullah, pilihkan untukku!” Rasulullah menjawab, “Pilihlah Syam, dan barangsiapa yang enggan maka hendaklah ia bergabung dengan dengan Yaman dan meminum dari kolam-kolam air Yaman. Sesungguhnya Allah telah menaungi Syam dan penduduknya.” (HR. Shahih Ibnu Hibban no. 7306)

Said bin Abdulaziz, salah seorang perawi hadits ini berkata, “Ibnu Hawalah berasal dari kota Azd. Beliau tinggal di Yordania.” Jika beliau meriwayatkan hadits ini beliau selalu berkata, “Barangsiapa yang dinaungi oleh Allah maka ia tidak akan di terlantarkan.”

Pilihan Rasulullah ini dijelaskan dalam satu hadits yang diriwayatkan oleh Thabrani dari Muadz bin Jabal dan Hudzaifah bin Yaman tatkala mereka berdua meminta petunjuk kepada Rasul untuk tempat tinggal mereka sesudah wafat Rasulullah. Rasul menyarankan mereka untuk tinggal di Syam karena orang-orang pilihan Allah tinggal di negeri ini. (Lihat Mu'jamul Kabir no. 137)

Syam negeri orang-orang mu'min

Abdullah bin Amr berkata, “Akan datang satu masa tidak ada seorang mukmin pun kecuali ia akan bergabung ke Syam.” (HR. Ibnu Abi Syaibah no. 19791)

Imam Izz bin Abdussalam berkata, “10.000 mata yang melihat Nabi Muhammad SAW masuk negeri Syam tatkala mereka (para sahabat) mengetahui keutaman negeri Syam dibandingkan negeri yang lain.”

Syam negeri para wali

Abdullah bin Shofwan berkata bahwa seorang laki-laki berdoa saat perang Shiffin, “Ya Allah, turunkan laknatmu untuk penduduk Syam!” Ali membantah, “Janganlah kamu melaknat seluruh punduduk Syam, sesungguhnya di sana terdapat wali badal, sesungguhnya disana terdapat wali badal, sesungguhnya disana terdapat wali badal.” (HR. Ma'mar bin Rosyid no. 1069)

Syam bumi kebaikan dan Kebajikan

Abdullah bin Amr bin Ash berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Kebaikan itu ada sepuluh persepuluh (10/10). Sembilan persepuluhnya (9/10) berada di Syam, sepersepuluhnya (1/10) untuk selain Syam. Kejahatan itu sepuluh persepuluh. Sepersepuluhnya berada di Syam dan sembilan persepuluhnya di seluruh negeri. Apabila penduduk Syam telah rusak maka tidak ada kebaikan lagi padamu.” (HR. Ibnu 'Asaakir, 1/154)

Cahaya iman tetap terpatri di Syam di waktu terjadi fitnah

Abu Darda berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Ketika aku tidur tiba-tiba aku melihat tiang kitab diambil dari bawah kepalaku. Aku melihatnya dibawa pergi dan aku pun mengikutinya dengan dua pandanganku. Kemudian tiang itu ditegakkan di Syam. Ketahuilah bahwa sesungguhnya iman berada di syam ketika terjadi Fitnah.” (HR. Ahmad no. 21781)

Imam Izz berkata, “Maksud dari hadits ini adalah apabila fitnah terjadi dalam agama Islam maka penduduk Syam bebas dari fitnah tersebut dan tetap beriman, dan apabila fitnah terjadi di luar agama maka ahli Syam beramal sesuai dengan keimanan.”

Lalu beliau menafsirkan tiang kitab dengan tiang Islam sebagaimana kaum muslimin bersandar kepadanya dan berlindung di bawahnya. Kenyataan menjadi saksi semua itu, sesungguhnya kita melihat kesungguhan dan keistiqomahan penduduk Syam dan ketaatan mereka dengan Quran dan Sunnah ketika timbul perbedaan.

Syam adalah takaran kebaikan dan keburukan dan tempat sekelompok umat Rasulullah yang beruntung hingga hari kiamat.

Qurroh bin Iyas berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Apabila penduduk Syam telah rusak maka tidak ada kebaikan pada kalian. Akan senantiasa ada sekelompok umatku yang selalu beruntung tanpa terganggu dari orang-orang yang menipu mereka hingga hari kiamat.” (HR. Tirmizi no. 2351)

Auf bin Malik berkata bahwa Rasulullah Shalallahu 'Alayhi Wasallam bersabda, “Bumi akan mengalami kerusakan selama 40 tahun lamanya sebelum Syam.”

Kerajaan Rasulullah di Syam

Ka'ab Ahbar, salah seorang sahabat ahli kristologi berkata, “Di baris pertama dalam Taurat terukir Muhammad bin Abdullah hamba-Ku pilihan, penuh sopan santun, tidak kasar, tidak berteriak-teriak di pasar dan tidak membalas keburukan dengan keburukan tetapi pemaaf dan pengampun, kelahiran Makkah, hijrahnya ke Thaibah dan kerajaannya di Syam.”

“Ummatnya hammadun (suka memuji), yaitu memuji Allah SWT dalam keadaan senang dan susah, mengumandangkan tahmid di setiap turunan jalan, mengumandangkan takbir di setiap tanjakan jalan, selalu memperhatikan peredaran matahari, sholat di waktu yang telah ditentukan walaupun mereka di puncak pembuangan sampah, memakai sarung sampai di pertengahan betis, selalu membasuh anggota wudhu dan suara-suara mereka di malam hari bagaikan suara lebah menggema.” (HR. Darimi no. 7)

Imam Izz bin Abdussalam berkata, “Apa yang disebutkan Ka'ab sesuai dengan kenyataan yang ada, sesungguhnya kekuatan di kerajaan Islam, sebagian besar pasukannya yang berani di negeri Syam.” (Lihat: Targhib Ahlil- Islam Fi Sukna Biladisy-Syam hal. 5)

Syam negeri untuk hari kebangkitan

Abu Dzar bekata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Syam bumi kebangkitan.” (HR. Bazzar no. 3965 & Ahmad no. 27629)

Kalau kita mengatakan bahwa pusat Quran terdapat di surat Al-Fatihah, pusat surah Al-Fatihah terdapat di basmalah, dan pusat basmalah terdapat di huruf ba’ maka pusat dunia di negeri Syam, pusat negeri Syam terdapat di Damaskus dan pusat Damaskus di Ghuthah. (Perbandingan di atas tidak termasuk Makkah dan Madinah)

Damaskus ibu kota Syam

Abu Umamah berkata, Rasulullah SAW membaca ayat, “Dan kami tempatkan mereka di dataran tinggi yang mendatar dan yang menyimpan air” (QS. Al-Mu'minun: 50). Beliau bertanya, “Apakah kalian mengetahui dimana tempat itu?” Para sahabat menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui.” Beliau melanjutkan, “Tempat itu di negeri Syam, bumi yang dinamakan Ghuthah, di sebuah kota yang disebut Damaskus. Ia adalah kota yang terbaik di negeri Syam.” (HR. Tamam Rozi no. 915)

Damaskus benteng muslimin

Salah seorang sahabat Rasulullah berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Syam akan terbuka untuk kamu. Jika kamu diberi pilihan tempat tinggal, maka pilihlah tempat tinggal di kota yang bernama Damaskus. Ia adalah benteng Muslimin dari pertempuran dan kekuatan mereka bersumber dari sana di tempat yang bernama Ghuthah.” (HR. Ahmad no. 17470)

Kekuatan muslimin terdapat di Damaskus

Abu Darda berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesunguhnya kekuatan Muslimin pada waktu itu di Ghuthah, di samping kota yang bernama Damaskus yang paling terbaik di negeri Syam.” (HR. Abu Daud no. 4300)

Damaskus, markas tentara Allah SWT di muka bumi

Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Jika terjadi pertempuran besar maka Allah mengutus utusannya dari berbagai lapisan masyarakat, mereka memiliki kuda terbaik dan senjata perang terhebat, dan Allah mengkokohkan agama ini dengan mereka.” (HR. Ibnu Majahno. 4080)

Damaskus tempat turun Nabi Isa Alaihissalam

Nawwas bin Sam'an berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Isa bin Maryam akan turun di menara putih timur Damaskus.” (HR. Muslim no. 7560)

Dari penafsiran ayat-ayat dan hadits-hadits di atas kita dapat mengetahui keutamaan yang ada di negeri Syam, terutama di Damaskus. Jika ada orang bertanya apakah keberkahan yang di atas dapat kita lihat pada waktu ini —dan saya tidak menafikan keberkahan yang ada, namun keberkahan yang ada sekarang sedikit jika dibandingkan dengan zaman yang lalu sebagaimana digambarkan oleh Syaikh Izz bin Abdussalam— sedangkan dewasa ini setiap orang dapat melihat yang dia inginkan, dan melakukan apa yang dia mau?

Panggilan Jihad dari Suriah

Dengan tidak menafikkan belahan bumi jihad lainnya, seperti Afghanistan, Iraq, Cechnya, Moro, Pattani bahkan hingga Nusantara (mungkin?), tentu saja seruan doa dan rintihan kaum muslimin Suriah serta keberanian dan kesabaran para Mujahidinnya amat pantas mendapatkan pandangan dan perhatian yang layak bagi kaum muslimin yang sepatutnya menyatukan hati-hatinya dengan hati-hati saudaranya di Suriah.

Kita tidak usah berangan-angan terlalu jauh, bagaimana kalau terjadi anti klimaks terhadap revolusi Suriah, misalnya. Sehingga panjangnya angan-angan itu dapat melemahkan semangat dan menjatuhkan mental para Mujahidin yang hati, harta dan jiwanya terpanggil. Cukuplah kita berharap kepada Alloh bahwa setiap upaya jihad kita dalam menyertai perjuangan kaum muslimin Suriah dan di berbagai belahan bumi jihad lainnya adalah sebagai bukti adanya keimanan dalam hati kita. Dimana dengan iman itulah, kita boleh meminta ampunan, kasih sayang dan ridho dari Alloh Jalla wa ‘Ala.

Tahriidh Ulama

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, beliau menyatakan kelompok yang paling berhak mendapat sebutan thaifah manshurah adalah kelompok yang berjihad. Ketika berbicara tentang umat Islam di Syam dan Mesir yang berjihad melawan tentara Tartar yang beragam Islam namun berhukum dengan hukum Ilyasiq (hukum positif rancangan Jengish Khan), beliau berkata :

أَمَّا الطَّائِفَةُ باِلشَّامِ وَمِصْرَ وَنَحْوُهُمُا، فَهُمْ فِي هَذَا الْوَقْتِ الْمُقَاتِلُونَ عَنْ دِيْنِ اْلإِسْلاَمِ، وَهُمْ مِنْ أَحَقِّ النَّاسِ دُخُولاً فِي الطَّائِفَةِ الْمَنْصُوْرَةِ الَّتِي ذَكَرَهَا النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم بِقَوْلِهِ فِي اْلأَحَادِيْثِ الصَّحِيْحَةِ الْمُسْتَفِيْضَةِ عَنْهُ ...........

“ Adapun kelompok umat Islam di Syam, Mesir dan wilayah lain yang saat ini berperang demi membela Islam, mereka adalah manusia yang paling berhak masuk dalam golongan thaifah manshurah yang disebutkan oleh Rasulullah dalam hadits-hadits shahih yang sangat terkenal…”

Maka tak diragukan lagi, para ulama dan muslimin yang berjihad adalah kelompok yang paling berhak disebut sebagai thaifah manshurah. Bahkan beliau menyatakan, kelompok umat Islam —sekalipun mereka adalah para ulama besar— yang tidak berjihad ketika jihad telah menjadi fardhu ‘ain adalah kelompok penggembos (thaifah mukhadzilah), bukan thaifah manshurah.

Saat itu beliau menulis surat kepada kaum muslimin dan menyatakan bahwa umat Islam terpecah menjadi tiga kelompok ;

فَهِذِهِ الْفِتْنَةُ قَدْ تَفَرَّقَ النَّاسُ فِيْهَا ثَلاَثَ فِرَقٍ : اَلطَّائِفَةُ الْمَنْصُوْرَةُ وَهُمُ الْمُجَاهِدُوْنَ لِهَؤُلاَءِ اْلقَوْمِ الْمُفْسِدِيْنَ. وَ الطَّائِفَةُ الْمُخَالِفَةُ وَهُمْ هَؤُلاَءِ الْقَوْمُ وَمَنْ تَحَيَّزَ إِلَيْهِمْ مِنْ خَبَالَةِ الْمُنْتَسِبِيْنَ إِلَى اْلإِسْلاَمِ وَ الطَّائِفَةُ الْمُخَذِّلَةُ وَهُمُ الْقَاعِدُوْنَ عَنْ جِهَادِهِمْ وَ إِنْ كَانُوا صَحِيْحِي اْلإِسْلاَمِ.

فَلْيَنْظُرِ الرَّجُلُ أَيَكُونُ مِنَ الطَّائِفَةِ الْمَنْصُورَةِ أَمْ مِنَ الْخَاذِلَةِ أَمْ مِنَ الْمُخَالِفَةِ, فَمَا بَقِيَ قِسْمٌ رَابِعٌ.

“ Dalam menghadapi fitnah ini, manusia telah terpecah menjadi tiga kelompok :

1. Thaifah Manshurah ; yaitu kaum mukmin yang berjihad melawan kaum yang merusak (tartar).

2. Thaifah mukhalifah (kelompok musuh) ; yaitu kaum perusak (tartar) dan “sampah-sampah” kaum muslimin yang bergabung (memihak) kepada mereka.

3. Thaifah mukhadzilah : yaitu umat Islam yang tidak berjihad melawan mereka,s sekalipun keislaman mereka benar.

Maka hendaklah setiap orang melihat, termasuk kelompok manakah dirinya ; Thaifah Manshurah, Thaifah mukhadzilah ataukah Thaifah mukhalifah, karena tidak ada kelompok keempat !!!?”

Ayyuhal Ikhwah, hayya ‘alal jihad !

Wallohu Ta’ala A’lamu bis showwab.

No comments:

Post a Comment

Updates Via E-Mail

Labels

007 Legends (1) 007 Legends repack (1) 007 Legends-Black Box (1) 007 Legends-Black Box repack (1) 2K Games (1) 2K Marin (1) Action (8) Action RPG (5) Activision Blizzard (3) Alan Wake American Nightmare (1) Alan Wake American Nightmare-Black Box (1) ANARCHY (5) Antara AES dan pemandu kereta perasan bijak (1) antivirus (6) ARTIKEL (90) Bethesda Softworks (2) Binary Domain (2) BioShock 2 (1) BioWare Corporation (1) bitComposer Games (1) Bugbear Entertainment (1) Call of Duty: Modern Warfare 3 (1) Call of Duty: Modern Warfare 3-Black Box (1) CARDING (3) CD Projekt Red Studio (1) CERITA (7) CRACKER (18) Crysis 2 (1) Crytek Studios (1) Dark Souls: Prepare to Die Edition (1) Dark Souls: Prepare to Die Edition-Black Box (1) Darksiders (1) Darksiders II (1) Deface (1) Devil's Details (2) Digital Extremes (1) Doom 3:BFG Edition (1) Doom 3:BFG Edition-Black Box (1) EA Sports (1) Electronic Arts Inc. (4) ENGLISH MOVIE (29) Eurocom Entertainment Software (1) event (1) Exploit (76) FABLE III (1) Facebook Game Hack (1) FIFA 13 (1) FIFA 13-Black Box (1) Flashing (1) Flying Wild Hog (1) From Dust (1) From Dust-Black Box (1) From Software (1) gba games (1) Global Ops: Commando Libya (1) Global Ops: Commando Libya-Black Box (1) GORE (1) Hard Reset (1) Hard Reset-Black Box (1) HIJACK (2) History (3) id Software (1) iklan. (4) Infinity Ward (1) INFO (35) iPhone Jailbreak (9) ISU SEMASA (33) JOB (1) JOOMLA (1) KILLUMINATI (7) Konami (1) Lain-Lain Trick (1) LionHead Studios (1) MAKE MONEY (1) MALAY MOVIE (15) Mass Effect 2 (1) Max Payne 3 (1) Max Payne 3-Black Box (1) Maxis (1) Microsoft Game Studios (1) misteri (4) MOBILE (1) MUJAHID (27) music album mp3 (20) n-gage (1) Namco Bandai Games (3) NDS (1) Notepad Trick (1) OS (5) OTHER MOVIE LANGUES (8) PC GAME (141) photo (5) political (2) Pro Evolution Soccer 2013 (1) Pro Evolution Soccer 2013-Black Box (1) Prototype 2 (1) Prototype 2-Black Box (1) PS VITA (4) PS3 GAME (32) PSN GAME (6) PSP (7) PSPGAMES (4) puisi (1) putlocker games (5) Racing (1) Radical Entertainment (1) religion (12) Remedy Entertainment (1) repack game (1) REVEAL (32) Ridge Racer Unbounded-Black Box (1) Rockstar Games (1) S60v2 (1) Samsung U1000 (1) SEGA (2) SEO (2) Shooter (2) Shooting (2) Soalan bocor SPM 2012 ada di sini (1) Soft Skills Guide (1) software (31) Spectral Games (1) Sport (2) Strategy (1) SYSTEME (3) The Darkness II (1) The Darkness II-Black Box (1) The Elder Scrolls V: Skyrim (1) The Elder Scrolls V: Skyrim-Black Box (1) The Sims 3 (1) The Sims 3 Complete (1) The Sims 3 Complete-Black Box (1) The Witcher 2: Assassins of Kings (1) THQ Inc (2) tips (1) TOKOH (1) tool (2) Tutorial (30) TWEAK (6) Ubisoft Studios (1) UNDERGROUND (4) video movie (1) video music (1) Vigil Games (2) Website Hack (1) wii (2) XBOX360 (7) xboxone (1)

Total Pageviews

Blog Archive

LIST